Search This Blog

Pages

 

Monday, May 9, 2011

Apa Arti Islam?



Usia Jack sudah melewati awal 20-an. Walaupun dia berasal dari keluarga Katholik, namun Jack sudah menghapuskan kata Tuhan dari kepalanya. Setiap akhir pekan dia menghibur dirinya dengan menghadiri berbagai macam pesta yang diadakan oleh teman-teman kuliahnya. Pesta itu selalu berakhir dengan acara mabuk-mabukan, bahkan ada juga yang berakhir dengan seks bebas.

Jack selalu mencibir kalau ada yang berusaha mengajaknya kembali kepada Tuhan. Dia sudah muak dengan doktrin-doktrin tidak masuk akal yang diterimanya sejak kecil. Dia merasa lebih menjadi orang jujur ketika tidak bertuhan. Dia bangga tidak menjadi munafik karena berani menyatakan dirinya yang tidak percaya Tuhan.

Lama kelamaan Jack merasa lelah juga dengan gaya hidupnya yang seperti itu. Dia mulai mencari-cari pegangan hidup supaya tidak terombang-ambing. Karena Jack adalah seorang ilmuwan, dia memutuskan untuk bergabung dengan sekte sainstologi. Tidak lama dia berada di sana, karena dia tidak menemukan apa yang dia cari. Malah makin semberawut saja.

Lalu Jack tertarik dengan kesederhanaan Dalai Lama. "Apa salahnya kalau aku menganut agama Budha," batin Jack. Para pendeta Budha itu bahkan tidak mau memukul lalat yang bersarang di atas nasi yang sedang mereka makan. Hebat betul akhlak mereka. Kemudian hari-hari Jack diisi dengan acara meditasi seperti yang diajarkan oleh pendeta Budha tersebut. Jack bahkan mulai berhenti mengkonsumsi alkohol dan memakan daging. Kawan-kawannya kagum dengan perubahan sifat Jack. Tapi mereka tidak mengetahui bahwa Jack masih tidak menjumpai apa yang dicarinya.


Salah seorang kawan Jack yang muslim pernah meberikan sebuah al-Quran kepadanya. Jack mendengus ketika menerima al-Quran tersebut. Dia hanya melemparkan al-Quran tersebut ke sudut meja di kamarnya tanpa menyentuhnya dalam waktu yang lama. "Aku tidak akan memeluk Islam agama teroris itu, agama yang sering memotong binatang dengan cara kejam," Jack berjanji dalam hatinya.


Ternyata Jack tidak tetap dengan agama barunya. Dia kemudian berkelana dari satu agama ke agama lain, kecuali agama Islam. Iseng-iseng pada suatu hari ketika Jack sedang membersihkan kamarnya karena hendak pindah ke apartemen lainnya, Jack menemukan al-Quran yang diberikan oleh kawan muslimnya. Kali ini Jack mencoba untuk membaca al-Quran tersebut dengan maksud mencari-cari kesalahan al-Quran.


Namun apa daya, apa yang didapati oleh Jack adalah sebaliknya. Dia mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaannya selama ini, seperti apa tujuan hidupnya, kenapa perlu beragama, dsb. Jack menangis ketika membaca terjemahan ayat-ayat al-Quran versi Yusuf Ali. Jack akhirnya menyerah kepada agama Islam. Jack menyerah kepada Allah yang telah menciptakannya. Dia telah mengakhiri pencariannya.


Jack merasa menyesal dengan tingkah dia sebelumnya. Kini Jack pasrah dengan penemuannya. Dia siap menerima segala perintah Allah. Kalau Allah menyuruh dia terjun ke jurang, dia akan terjun. Dia teringat dengan kepasrahan Nabi Ibrahim as dan anaknya ketika Allah menyuruh untuk menyembelih Ismail. Jack juga tidak peduli dengan tanggapan keluarga dan masyarakatnya kalau dia memeluk Islam. Dia tidak peduli kalau dia dipecat dari tempat kerjanya hanya karena bos-nya tidak suka dengan agama Islam. Pokoknya dia telah memasrahkan hidupnya kepada Allah.


Dengan segera dia menelepon teman muslimnya untuk bertanya di mana bisa mendeklarasikan keIslamannya. Temannya kemudian membawanya ke mesjid setempat untuk bertemu seorang imam mesjid. Disakskan oleh jemaah mesjid yang baru selesai sholat Isya, Jack mengucapkan kalimat syahadah dalam bahasa Inggrsis "Aku bersaksi tidak tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah pesuruh Allah". Kemudian dia mengulangi syahadahnya dalam bahasa Arab yang terpatah-patah. Serentak jamaah mesjid itu mengucapkan takbir dan memeluk Jack dengan hangat. Mengucapkan selamat kepada saudara barunya.


Kini langkah Jack selanjutnya adalah melaksanakan ajaran Islam seperti yang Allah suruh. Allah menuruh manusia supaya tidak menyekutukannya. Jack patuh dengan perintah Allah tersebut. Allah menyuruh manusia untuk mencontohi kepada Nabi Muhammad saw dalam hal ibadah. Jack patuh kepada perintah Allah, jadi Jack tidak menciptakan ibadahnya sendiri. Allah menyuruh manusia untuk patuh dan menghormati orang-tuanya. Jack pun segera memperbaiki hubungan dengan orang-tuanya yang telah retak sejak sekian lama.


Pokoknya apa yang Allah suruh, Jack segera mengerjakannya. Selain itu ketika Jack mengerjakan sesuatu dia tidak setengah-setengah. Jack mengerjakannya dengan sepenuh hati. Ketika Jack sholat, Jack berusaha untuk ikhlas dan benar dalam sholatnya. Dia berusaha mencontoh cara sholat Nabi saw. Ketika menolong orang pun, Jack berusaha untuk menjadi ikhlas. Pokoknya Jack tidak mau menjadi munafik. Jack tidak mau menunjukkan ke orang ramai bahwa dia seorang yang rajin sholat, puasa, zakat, dsb.


Setelah memeluk Islam, perangai Jack menjadi lebih tenang. Dia tidak suka marah-marah lagi. Dia juga tidak pernah mengeluarkan kata-kata kasar lagi, yang menjadi kata wajibnya sebelum memeluk Islam. Jack juga tidak suka melihat pertengakaran terjadi di depan matanya. Apalagi pertengkaran sesama Muslim. Dia berusaha mendamaikan mereka. Walaupun Jack tidak setuju dengan agama lain, Jack tidak menganggu mereka dan melayani mereka dengan adil. Pokoknya Jack yang sekarang tidak suka berbuat onar, tapi lebih suka menebarkan kedamaian kepada orang lain.


Itulah arti agama Islam. Islam adalah:
  1. Surrender (menyerahkan diri kepada Allah swt)
  2. Submission (pasrah kepada Allah swt)
  3. Obedience (patuh kepada perintah Allah swt)
  4. Sincerity (ikhlas dengan segala perbuatan kepada Allah swt)
  5. Peace (tenang dan damai) Bisakah kawan-kawan memberikah contoh-contoh yang tidak menyalahi definisi Islam tersebut?

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Total Pageviews

Facebook

Blog Archive

Shout Box


ShoutMix chat widget

Followers

Copyright © 2011. SMART ZIKIR . Published by Ardisyam