Search This Blog

Pages

 

Tuesday, September 18, 2012

Panduan Memilih: Foke atau Jokowi?


Bagi seorang muslim yang baik dan sadar, yang menjadi pedoman adalah Al Quran dan As Sunnah, bukan yang lainnya. Dalam keduanya, tentang siapa yang harus kita pilih sebagai pemimpin juga sudah jelas, dan kita dilarang memilih:
  1. orang kafir
  2. dan orang-orang yang memberikan loyalitasnya kepada orang kafir.
Posted on 9:47 AM / 0 comments / Read More

Monday, September 17, 2012

Orang Kafir Bisa Masuk Surga?


Saya punya pertanyaan yang sejak dulu selalu mengganjal. Dalam surat Al Baqarah ayat 62 Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, Yahudi, Nashrani, dan Sabiin barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta mengerjakan amal saleh maka bagi mereka pahala di sisi Tuhan mereka…(hingga akhir ayat).” Sedangkan di ayat lain Allah berfirman, “Sesungguhnya agama yang diridai Allah adalah Islam.” Terlihat dua ayat ini bertentangan. Apa ayat yang pertama telah di-nasakh? Kalau iya, apa asbabun nuzul-nya dari kedua ayat tersebut? Sedangkan apa maksud golongan Shabi’in di atas?

Posted on 12:41 PM / 0 comments / Read More

Wednesday, September 12, 2012

Ritual-Ritual Bid'ah Yang Dianggap Sunnah

Terjadi perpecahan antara sesama umat Islam di kota dimana kami tinggal dan belajar sekarang ini. Pada awalnya hanya ada satu organisasi Islam yang menaungi seluruh umat Islam di kota ini. Hal tersebut menjadi berantakan, karena sebagaian pengurus memboikot dengan membuat organisasi tandingan. Alisannya organisasi yang ada sekarang ini tidak menampung keinginan mereka untuk melestarikan budaya-budaya yang mereka bawa dari Indonesia.

Salah satunya adalah masalah Maulid. Kebetulan kepengurusan kali ini menentang mengadakan acara maulid. Sebagai gantinya mereka hanya membuat ceramah tamu plus pertunjukan anak-anak TPA. Akibatnya sebagian pengurus keluar dan mengatakan bahwa pengurus sekarang telah melakukan dosa karena tidak mau berselawat kepada Nabi SAW melalui acara maulid. Mereka menganggap penentangan terhadap maulid sama halnya dengan  menolak melakukan selawat kepada Nabi SAW. Mereka menyuruh pengurus yang masih setia untuk bertobat.

Tidak perlu diherankan sebenanrya karena pengurus yang memboikot itu merupakan aktifis-aktifis sebuah organisasi yang sudah biasa dengan ritual-ritual bid'ahnya.

Agar anda diakui sebagai warga organisasi tersebut, maka anda harus melakukan ritual-ritual di bawah:
  1. Tawassul kepada penghuni kubur.
  2. Tabarruk dengan kubur sang wali atau kyai.
  3. Tahlilan
  4. Ngalap berkah kubur
  5. Marhaban atau baca Barzanji
  6. Diba'an
  7. Maulidan
  8. Haul
  9. Selamatan yang berbau syirik
Seperti yang disebutkan dalam daftar di atas, maulid adalah salah satu ritual mereka. Jadi jangan heran kalau mereka naik darah karena pengurus sekarang tidak mau melaksanakan maulid.

Kelompok sempalan ini dikomandoin oleh mahasiswa-mahasiswa S3 yang lulusan pesantren organisasi tersebut. Mereka sangat menganggap remeh orang-orang yang mencoba mengkritik yang tidak mampu berbahasa Arab. Mereka menuduh orang-orang yang mengkritik itu belajar dari syetan karena hanya membaca dari buku-buku saja. Begitu taksub butanya mereka, tidak mau mendengar pendapat-pendapat dari buku-buku yang ditulis oleh ulama-ulama yang bersebrangan dengan mereka.

Mereka yang melakukan ritual-ritual bid'ah yang terkadang menjurus ke syirik itu sebenarnya tidak memahami secara benar aqidah Islam. Ini diakibatkan ketika belajar aqidah, mereka mencampurkan dengan pemahaman-pemahaman filsafat yang nyeleneh. Akibatnya aqidah yang dihasilkan juga menjadi 'nyeleneh'.

Sama halnya dengan orang yang ketagihan merokok karena ikut-ikutan sedari kecil, orang-orang yang melakukan bid'ah ini juga ikut-ikutan orang lain sejak kecil. Mereka memperhatikan kyai-kyia itu mengerjakan, maka mereka ikut mengerjakan juga. Mereka melihat kyia-kyai sering ngalap berkah dan mengirim pahala bacaan kepada penghuni kubur. Lalu mereka mengikutinya karena berpikir, kyai-kyai itu kan paham ilmu agama, tidak mungkin mereka akan menyesatkan pengikutnya. Sayangnya asumsi mereka itu kebanyakan salah.

Jadi nasehat saya, bagian yang sedang mencari-cari Islam yang sebenarnya, hindari mengikuti ritual-ritual yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Kita beragama bukan mengikuti kyai-kyai, tapi mengikuti dalil-dali yang bersandar dari al-Qur'an dan as-Sunnah.
Posted on 10:50 AM / 1 comments / Read More

Monday, September 10, 2012

Syiah Lahir dari Balas Dendam Majusi Persia

Ustadz Abu Rusydan dalam kajian solidaritas dan penggalangan dana untuk kaum muslimin di Suriah dengan tajuk “Save Syria – Let’s Pray For Them” di masjid Baitul Makmur, Solo Baru Sukoharjo Jawa Tengah, pada Ahad pagi (15/7/2012) menjelaskan bahwa Syi’ah adalah sekte diluar Islam. Karenanya sangat aneh jika ada sebagian kaum muslimin yang berkata Syi’ah adalah sebuah mazhab dari salah satu mazhab dalam Islam.

Menurutnya dalam sejarah awal kemunculan Syi’ah saja sudah bisa diketahui bahwa lahirnya Syi’ah adalah dari Majusi yang bermotif balas dendam. Jadi mana mungkin ada Majusi yang termasuk dalam salah satu golongan Islam.

“Tapi akar munculnya Syi’ah itu adalah dari Majusi. Bahwa hari ini Majusi sudah memegang peranan yang sangat luar biasa dengan menancapkan kuku-kukunya dan taring-taringnya didunia islam. Dan berangkatnya Syi’ah itu berasal dari balas dendamnya Majusi Persi terhadap Islam, kemudian mereka berkolaborasi dengan Yahudi dan Nashrani."

Sebetulnya antara Iran (Syi’ah), Amerika (Nasharani) dan Israel (Yahudi) adalah satu tubuh atau bersekongkol, hal ini terlihat saat pemerintahan Taliban di Afghanistan jatuh.

“Salah satu konspirasi Iran, Amerika dan Aliansi Utara nampak saat Taliban di Afghanistan jatuh, jangan sampai Ahlus Sunnah yang berkuasa untuk memilih pemimpin, apakah Amanulloh Khan atau yang lainnya. Akhirnya mereka memilih Hamid Karzai. Dan Hamid Karzai adalah pengikut Baha’i salah satu sekte dari Syi’ah, dan setelah saya ketahui ternyata Mahmud Abbas Syi’ah Al-Babiyah. Jadi sekali lagi, Syi’ah sampai hari ini dengan segala sektenya apapun namanya adalah kebathilan yang kemudian diretas oleh penjajah barat,” paparnya.


http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/07/18/19921/ustadz-abu-rusydan-syiah-muncul-dilandasi-motif-balas-dendam-majusi/

Posted on 12:23 PM / 0 comments / Read More

Friday, September 7, 2012

Mungkinkah Kaum Sunni dan Syiah Di Satukan?


Akidah Syiah dibangun di atas azas mencaci-maki istri Nabi dan para Sahabat. Walaupun kita berteriak-teriak selama ribuan tahun meminta Syiah untuk menhentikan caci-makinya itu, niscaya ia tidak terlaksana. Karena inti eksistensi Syiah ada di sana.

Amat sukar bagi ajaran Syiah hari untuk tidak mengkafirkan ataumemurtadkan para Sahabat. Jika mereka mampu melakukannya dan kembali kepada Syiah yang asli, maka al Kafi karia al Kulani tidak lagi menjadi kitab muktabar. Hanya menajdi kitab-kitab yang dipenuhi dengan hadith-hadith palsu dan dhaif. Lebih parah lagi, jika mereka kembali kepada Syi'ah yang asal, ini berarti konsep Imam 12 menjadi batal. 


Sebaliknya bagi kaum Muslimin Ahlus Sunnah, mencintai Ahlul Bait Nabi, mencintai istri-istri beliau, mencintai para Sahabat beliau; merupakan AZAS AKIDAH Ahlus Sunnah, setelah AZAS TAUHID dan AZAS SUNNAH. Menafikan azas ini bisa berakibat kekafiran bagi pelakunya. Sebab Allah Ta'ala telah menjadikan istri-istri Nabi dan para Sahabat Nabi ridha kepada-Nya, dan Allah pun ridha kepada mereka.

Lihatlah Surat An Nuur dari ayat 1 sampai ayat 26. Isinya adalah pembelaan dari langit, dari Arasy tertinggi, terhadap kesucian `Aisyah binti Abi Bakrin Radhiyallahu `Anhuma dari tuduhan keji yang dialamatkan kepadanya.

Tidak ada di antara ummat Nabi SAW yang mendapat pembelaan sangat banyak dalam Al-Qur'an, selain Ummul Mukminin Radhiyallahu ‘Anha tersebut .

Setelah itu semua, masih tegakah anda bersangka baik kepada Syiah yang menjadikan `Aisyah Radhiyallahu `Anhuma sebagai sasaran caci-maki, laknat, dan kebencian.

Apa yang lebih cocok kita sematkan kepada orang yang mencaci maki tersebut, kecuali kekafiran yang nyata karena telah bersebrangan dengan kehendak Allah. Allah redha dengan `Aisyah, tapi kaum Syiah tidak redha terhadap `Aisyah. Mereka telah menempatkan diri pada posisi yang lebih tinggi dari Allah.
Posted on 3:47 PM / 0 comments / Read More

Tuesday, September 4, 2012

Siapa Quraish Shihab Sebenarnya?

Yang menjadi permasalahan utama bagi umat Islam di Indonesia adalah ketidakmampuan mereka untuk mengenali ulama-ulama yang benar manhajnya. Ketidakmampuan ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan agama yang mereka miliki. Akibatnya mereka tidak memiliki penyaring untuk membedakan ajaran-ajaran sesat.

Posted on 3:02 PM / 15 comments / Read More

Popular Posts

Total Pageviews

Facebook

Blog Archive

Shout Box


ShoutMix chat widget

Followers

Copyright © 2011. SMART ZIKIR . Published by Ardisyam